Moving Out; New Place, New Life, New Hope... :)


 Hhhmmmm...saya kayaknya bakal menuhin label baru untuk postingan saya tentang hal yang satu ini deh. Karena bakal ada banyak banget cerita tentang metamorfosisnya, begitu juga kehidupan baru kami di dalamnya. Ya..it's about the house thingy.. :) Alhamdulillah..hari kepindahan saya dan suami ke rumah baru (tapi urdu :p) udah bener-bener terlaksana Sabtu lalu. We feel excited di satu sisi..tapi juga so much exhausted di sisi lainnya. Exhaustednya bukan cuma perkara mindahin barang-barang begitu pindahan aja, tapi juga selama proses renovasinya. Cuti seminggu saya pun bener-bener ga berasa jedanya. Yang ada malah capek luar biasa. Malahan, buat saya ngemandorin renov rumah itu jauh labih capek daripada ngedit 25 berita koran dalam sehari. Karena ngemandorin renovasi rumah sendiri itu capeknya plus-plus. Capek tenaga bolak-balik ke toko bangunan buat beliin bahan, capek ngitung pengeluaran dan ngeluarin duitnya, plus capek nahan diri dari segala keinginan renovasi itu-ini demi menyesuaikan dengan budget yang ada.. :P

Berhubung rumah yang kami (mampu :p) beli adalah rumah second, dan kebetulan pemiliknya yang lama tidak terlalu pintar merawatnya, kami mengerjakan cukup banyak PR sebelum akhirnya  menempati rumah ini. Sebetulnya bisa-bisa aja sih tinggal boyong barang-barang trus pindahan tanpa mikirin itu ini, tapi ya itu tadi..kekurangpintaran si pemilik lama dalam merawat rumah ini, bikin kami ngerasa ada kurang nyaman jika menempatinya begitu saja tanpa ada upaya mempercantik dan membuatnya lebih betah untuk kami tinggali.

 Setelah sempat ditinggali pemilik lama dua bulan pascapembelian (karena si penjual masih menunggu rumah  barunya selesai), PR pertama kami saat rumahnya kosong adalah memperindah tampak depan rumah. Mengingat pilihan warna yang salah dari si pemilik lama (which is hijau, warna yang tidak saya suka), saya dan suami langsung mengubah konsepnya. Warna hijau tua pada kusen dan penyangga genting di teras (apa sih namanya? :P) kami ganti dengan warna putih, sementara warna hijau muda pada dindingnya kami ganti dengan abu-abu muda. Di bagian dalam warna dindingnya pun abu-abu, tapi dipadu juga dengan ungu tua di salah satu sisi dinding kamar utama dan living room sebagai aksen agar ruangan tidak tampak kaku. Plafon rumah sebelumnya menggunakan tripleks (dan terdapat noda bocor di beberapa bagian) beserta list yang sebelumnya berbahan kayu juga kami ganti dengan papan GRC dan list gypsum di pinggirannya agar langit-langit ruangan bisa tampak lebih lapang dan rapi. Ada juga beberapa lawang yang kami tutup dengan tembok baru. Misalnya dua lawang ekstra di satu ruangan di bagian belakang rumah yang sebelumnya digunakan untuk ruangan jahit (maklum, pemilik lama memang menerima makloon jahit), kami tutup untuk menggunakannya sebagai kamar utama karena luasnya yang memang lebih besar daripada dua kamar lainnya. PR kami selebihnya adalah mengganti ventilasi kamar utama, dapur, dan kamar mandi (yang ketiganya ada di bagian paling belakang rumah). Untuk penggantian yang ini lebih disebabkan selera dan kenyamanan kami, karena sebetulnya semuanya masih berfungsi cukup baik.

Dengan budget yang ngepasssss bangget..setelah proses renovasi selama tiga belas hari (molor 3 hari dari perkiraan awal) alhamdulillah makeover project rumah kami ini sudah cukup membuahkan hasil. Meskipun sebenernya kami belum terlalu puas karena renovasi dapur dan kamar mandi hanya melewati tahap pengecatan ulang, tanpa penggantian keramik karena menipisnya dana (ah..manusia memang ga ada puasnya yaa.. :P), yang penting buat kami adalah PR intinya udah beres dikerjain tukang. Plafon tripleks bernoda udah diganti, lawang-lawang gak perlu udah ditutup tembok baru, lubang ventilasi plus glass block baru untuk dapur dan kamar mandi udah dipasang (sebelumnya menggunakan kusen kotak dengan kaca yang berisiko diintip dan dibobol "orang iseng"). Tembok-tembok yang sebelumnya berwarna hijau yang udah tampak kusam pun sudah berganti abu-abu. Begitu juga instalasi listrik yang tadinya sebagian masih tambal-tambalan udah lebih dirapikan.

Alhamdulillah..sebagian besar PR-PR penting udah selesai dikerjakan sekarang. Tersisa PR-PR lain yang mudah-mudahan bisa menyusul pengerjaannya setelah dananya berhasil terkumpul. Dan sekarang rumah ini pun sudah lebih nyaman untuk kami huni berdua.Tinggal nyicil dan ngerawatnya aja lah..hahahaha.. :D

Alhamdulillah...semoga berkah yaaa... :)


peace & love

@cy

Komentar