Memiliki kamar mandi berukuran (super) mini, dengan bak yang ukurannya memakan hampir 1 x 1 meter di pojokan salah satu sisi, rasanya udah ngga lagi efektif untuk pasutri dengan satu anak bayi seperti keluarga kami sekarang ini. Butuh space lebih lega untuk aktivitas mandi, khususnya si kecil. Apalagi Kalilla yang sangat suka main air (terbukti dengan selalu hepinya dia ketika mandi), tentunya akan lebih leluasa mandi dengan baby bath dan baby bathernya, di ruangan yang lebih lega dari kamar mandi kami sekarang.
Akhirnya terpikirlah untuk melakukan renovasi kamar mandi. Well..belum ada budgetnya siiih... :P Seperti biasa, baru itang-itung, plus mangkas pengeluaran gak (terlalu) penting, yang dananya kami alokasikan ke proyek makeover kamar mandi kami ini. Semoga segera terkumpul ya. Biar segera terealisasi pula kamar mandi lega tanpa bak mandi tadi. Ya, semoga saja.. :) *kencengin iket pinggang*
Bahwa bak mandi itu cukup memakan tempat untuk kamar mandi yang hanya berukuran 1,8 x 2 meter saja, rasanya sebagian besar orang setuju ya. Maka, menggantinya dengan ember berukuran tidak terlalu besar, gentong tanah liat (untuk kamar mandi berkonsep etnik/alami), atau shower tentu merupakan keputusan yang tepat. Itu juga yang tengah saya dan Dodo pikirkan. Dengan membongkar habis bak mandi yang full tembok plus keramik itu (maklum rumah jadul :P), tentunya kami jadi punya space lebih untuk menempatkan baby bathnya Kalilla (baca: jolang :P), selain baby bather yang selama ini jadi andalan saya saat memandikan Kalilla di kamar mandi sempit kami. Dengan space yang sekarang sebelum baknya dibongkar, sebenernya masih bisa sih kedua alat mandi Kalil ini direndengin setiap aktivitas mandi pagi & sore. Tapi ya itu, ruang gerak saya jadi terbatas banget. Apalagi Kalilla sekarang udah bener-bener ga mau diem mandinya. Ditambah lagi, sejak moving in ke rumah second yang kami beli awal tahun 2012, salah satu ruangan yang belum sempat tersentuh renovasi ya kamar mandi. Maka dari itu, semakin besarlah keinginan kami untuk merealisasikan proyek ini (caelah bahasanyaaaa..macem gede-gedean aja renovasinya..hahaha.. :D)
Seperti biasa, masalah konsep or desain sepenuhnya jadi tanggung jawab saya (more like obsessed sih :P). Sementara Dodo mah fokus cari dananya aja katanya.. :P Dia emang lebih suka mercayain sepenuhnya urusan rumah-rumahan sama saya. Kalo emang ga nabrak banget seleranya, Dodo termasuk yang oke-oke aja dan percaya penuh sama pilihan saya. So, seperti biasa, si Ambu pun langsung googling sana-sini,dan akhirnya nemuin beberapa konsep desain kamar mandi mini minus bak yang cukup...bikin...ngiler... :P
Here they are...
 |
| Saya suka banget pemanfaatan ruangnya. Semua kebutuhan terpenuhi di satu ruangan kecil ini. Shower ada, begitu juga kloset duduk dan wastafel. Pembagian area kering dan basah juga jadi satu poin plusnya..dan rasanya masih cukup lega untuk kegiatan mandiin Kalilla. Love it!!! |
 |
| Area basah untuk kamar mandi satu ini dibuat lebih besar lagi. It means makin lega pula ruang buat saya mandiin Kalilla di baby bather dan jolangnya. Rasanya ukuran kamar mandi 2x2 meter juga masih bisa dibuat seperti ini. Konsekuensinya, menghilangkan wastafel, atau memilih wastafel dan kloset duduk berukuran kecil dan menempatkannya berhadapan. Agar tak memakan tempat, gunakan pintu kamar mandi geser. Oya, detail shocking red untuk shower curtain nya itu looh..eye catchy sekaliiii. Sukkaaaa deh warnanya.. :) |
 |
| Sukaaaaaa banget pemanfaatan ruangnya. Semua kebutuhan terpenuhi, ditambah sedikit privasi..ditambah lagi area kering dan basah yang bikin pemeliharaannya lebih mudah. Secara pemilihan warna sebenernya saya lebih suka perpaduan hitam-abu daripada kuning-cokelat begini (biar masuk ama konsep warna di ruangan lain juga maksudnya.. :P). Tapi..kalo penataannya mo dibikin seperti ini, terealisasinya juga pasti bakal aga lama ya. Secara ngabisin dananya juga pasti ga sedikit. Aiiiisshh... *elus-elus dompet* |
 |
| Saya kurang suka sama pemilihan warna untuk kamar mandi satu ini. Tapi pemanfaatan ruangnya pas banget buat memenuhi kebutuhan di luas kamar mandi mini kami. Ada space lebih besar pula buat mandiin Kalilla. Tapi syaratnya ya itu tadi, memilih kloset duduk dan wastafel berukuran kecil agar semuanya bisa dibuat seperti ini.
Sebenernya selain ketiga desain itu tadi masih banyak desain lain yang saya keep di salah satu folder pc untuk referensi proyek renovasi kamar mandi kami. Malah selain yang berukuran mini, saya keep juga itu foto-foto kamar mandi superlega dengan fasilitas lengkap di dalemnya (khusus yang ini mah ngayal bingiiit judulnya :P). Tapiiii acara ngawang-ngawangnya lebih baik disudahi dulu aja yaaa sebelum saya makin gemes sendiri..secara budget buat renovasinya aja belom kekumpul banget iniiiih..hihihi... :D
Oya, ada tips juga nih untuk menata kamar mandi berukuran mungil. Ada baiknya kita menentukan tema terlebih dahulu sebelum membangun atau merenovasi kamar mandi. Tema tersebut tentu disesuaikan dengan selera dan konsep rumah secara keseluruhan, dengan cat yang sebaiknya berwarna terang agar kamar mandi yang mungil tampak lebih lapang. Dengan ukuran ruangan yang kecil, alangkah baiknya kita menentukan satu fokus pada ruangan tersebut. Misalnya hanya memilih satu sisi untuk menggunakan keramik bermotif (selebihnya berkeramik polos), alih-alih menggunakannya pada keempat sisi. Hal ini agar kamar mandi tidak berkesan penuh dan pengap. Untuk tempat penyimpanan, buatlah rak yang menempel pada dinding, baik yang ditanam langsung ataupun yang dirakit dan digantung, kemudian tempatkan di satu sisi yang mudah dijangkau. Hal ini bertujuan agar kamar mandi tetap rapi, di tengah keterbatasan ruang yang dimiliki. Pastikan juga penerangannya tepat. Untuk ruang kamar mandi yang kecil, pilih lampu berwarna putih yang tidak terlalu terang, tetapi bukan remang-remang. Selain menciptakan kesan natural, lampu yang tidak terlalu terang pun akan membuat kita merasa nyaman saat berada di dalamnya. Last but not least, tambahkan wewangian yang menenangkan. Hari gini banyak banget wewangian kamar mandi dijual di pasaran ya. Tinggal pilih aja yang sesuai dengan selera kita.
Okay then..that's it for today... :) Semoga postingan ini semakin memotivasi saya dan suami untuk mengumpulkan pundi-pundi, demi terealisasinya proyek renovasi dan terwujudnya si kamar mandi idaman. Bismillah, mari kencangkan ikat pinggang pemirsaaaaah... :D Oya, semoga tipsnya juga bermanfaat yaaa. Adiooosss... :)
peace & love
@acy
|
Komentar